Jumat, 19 Juni 2009

Cara Jitu Pemasaran Produk Sale Pisang

Postingan kali ini sekaligus menjawab pertanyaan sdr. Nur yang bulan ini mulai terjun di bisnis sale pisang. Ini merupakan pengalaman pribadi saya mulai dari tahun 1980 dalam menjalankan bisnis sale pisang. Mudah-mudahan bisa bermanfaat.

Pada awal usaha, yang saya pikirkan pada waktu itu adalah bagaimana caranya agar produk saya "cepat laku" kenapa saya kasih tanda kutif karena anggapan saya pada saat itu pada saat produk kita keluar dari pabrik itulah omset saya, padahal belum tentu.

Antara tahun 80-an sampai dengan tahun 90-an, pemasaran produk sale pisang saya menggunakan sistem kanvas di toko - toko kue, mini market dan super market yang ada di wilayah Jawa Barat. Mulai dari Ciamis sampai Bogor. Dengan sistem konsinyasi/titip jual, kita memerlukan modal dua kali lipat karena hampir tidak ada toko yang mau membayar tunai produk baru kita.

Pada awal usaha memang omset lumayan baik, mungkin pada saat itu belum banyak bermunculan pesaing produk yang sama. Tapi pada awal tahun 90-an mulailah produk- produk sejenis bermunculan, ada sale pisang khas Majenang, Sumedang, Garut, Cianjur, Sukabumi dan daerah lainnya. Pada tahun 1998 mulailah usaha saya mengalami kelesuan, beberapa faktor penyebabnya adalah naiknya biaya transportasi untuk kanvas sehingga setiap kali melakukan kanvas biaya operasional membengkak, selain itu dengan banyaknya saingan yang muncul sehingga pemilik toko yang dititipin produk kita jadi tidak fokus ke satu produk sale pisang kita.Akhirnya apa yang terjadi?omset di tiap toko menurun drastis yang akhirnya produk kita harus di RETUR.

Nah,inilah bagian postingan saya yang mungkin juga bisa menjawab dari pertanyaan sdr.Nur.

Pada Awal tahun 1999 saya merubah strategi pemasaran, yang tadinya di titipkan di toko milik orang lain pada saat itu juga saya memberanikan diri membuka toko sendiri. Tentu saja dengan perhitungan yang matang. Apa yang terjadi setelah itu?ternyata dengan dengan menjual produk saya di tempat sendiri banyak sekali keuntungan yang diraih. Beberapa keuntungannya adalah :
  1. Dalam penataan produk saya lebih bisa leluasa mengaturnya sehingga menarik bagi konsumen.
  2. Kontrol akan kondisi produk lebih mudah, hal ini menghindari apa bila ada produk yang rusak agar jangan sampai terjual kepada konsumen.
  3. Pelayanan terhadap konsumen pun akan lebih maksimal karena bagaimana pun saya sebagai pembuat produk tersebut pasti lebih tahu tentang kelebihan dan kekurangan produk saya. Apabila ada konsumen yang komplain bisa langsung di tanggapi sehingga konsumen puas.
  4. Dengan karakter sale pisang yang merupakan makanan berkarakter khas dan lebih cocok dijadikan sebagai makanan oleh - oleh, maka setiap konsumen atau pendatang yang datang ke suatu daerah pasti mencari toko oleh-oleh yang menjual makanan khas daerah tersebut. Mereka tidak akan mencari ke super market atau mall untuk mencari makanan khas daerah.
Kesimpulannya adalah, apabila rekan - rekan mau bisnis produk sale pisang lebih baik memilih membuka toko sendiri sebagai tempat penjualan. Tentu saja harus didukung dengan kualitas produk yang baik dan pelayanan maksimal terhadap konsumen agar mereka di lain waktu datang lagi ke tempat kita untuk berbelanja.

Aduh lumayan cape ngetiknya nih...ok deh kalo b elum jelas di postingan ini, rekan rekan bisa kirim pertanyaan ke email saya di :
aloyuus@yahoo.com atau Chat di YM tinggal di add saja alamat email tadi...oke ma kasih ya...sampai jumpa di postingan selanjutnya. Buat sdr. Nur semoga sukses....

2 komentar:

Mantau Sapi Lada Hitam - Oleh2 Khas Balikpapan mengatakan...

Makasih atas Trik dan kiat kiatnya, semoga sukses selalu

Fauzi
www.balikpapan-info.com

legit mengatakan...

Amiin..sama